Saturday, October 26, 2019

Tentang Berprestasi

Serifikat sebagai Pengajar tamu di School of Knowledge Sharjah
Pentingkah anak-anak (kita) berprestasi?

Kalo saya mendapat pertanyaan ini, saya pasti akan jawab IYA. Berprestasi yang seperti apa? jawabannya akan berbeda-beda. Saya termasuk yang mempercayai, prestasi adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anak (dan juga diri kita sendiri).

Saya sendiri merasa sangat beruntung, memiliki 2 anak yang sehat dan aktif, saya dan suami merasa adalah tugas kami untuk memfasilitasi anak-anak untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan menemukan passion mereka. Dengan harapan tentu saja mereka bisa menjalani hidup dengan bahagia. Apakah anak-anak saya berprestasi?iya menurut saya. Meski mereka tidak menjadi peserta olimpiade A B C, tidak ikut kompetisi A B C. Tapi, mereka memilih tantangan mereka sendiri. Prestasi anak-anak bagi kami adalah saat anak bisa menyelesaikan tantangan yang mereka pilih. Kadang pula, kami sebagai orang tua harus memilihkan dan 'sedikit' memaksa, not reinforced but encouraged.

Kenapa mereka tidak pernah ikut kompetisi dan punya banyak koleksi medali?karena di tempat kami tinggal berkompetisi seperti itu tidak menjadi budaya, adalah tugas masing-masing individu yang ingin berkompetisi untuk mencari kompetisinya sendiri.

Saya tentu saja cukup bahagia dengan situasi ini, karena jujur saya adalah produk budaya belajar yang selalu dikompetisikan, yang selalu akan merasa kalah jika tidak ikut arus sekitar. Kultur pendidikan yang "santai" sedikit banyak menekan keinginan untuk mengkompetisikan anak dengan yang lain.

Saya teringat pertanyaan saya kepada seorang Kepala Sekolah di Surabaya, kalau anak tidak pernah dikompetisikan dengan rekan-rekannya, lalu bagaimana dia bisa belajar menjadi lebih baik, Jawaban beliau adalah anak harus berkompetisi dengan dirinya sendiri. Hingga 6 tahun setelahnya saya baru memahami arti dari jawaban ini, memahami tidak hanya secara literal, tapi juga menghayati dalam setiap pengambilan keputusan dan diskusi saya dengan anak-anak.

Saat ini kami, saya dan suami merasa sangat bersyukur anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang memberi kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Lingkungan pendidikan yang bukan hanya memberi kesempatan mereka berkembang secara akademik, namun sekaligus bidang-bidang non akademik dan tumbuh kembang sosial mereka. Memungkinkan mereka untuk selalu mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan-kegiatan yang saya yakin berpengaruh besar terhadap pendewasaan diri.

Apakah berprestasi hanya berlaku bagi anak-anak?tentu saja TIDAK, saya pribadi juga selalu mencari tantangan-tantangan pribadi bagi diri saya sendiri. Setiap capaian yang berhasil saya lalui adalah penyemangat dalam menjalani hari-hari dan tentu saja saya berharap dapat menjadi role model bagi anak-anak saya, bahwa belajar, menyelesaikan tantangan adalah proses hidup yang tidak akan usai hingga akhir hayat :).


No comments:

All About Me

A girl who still in search of her own cup of coffee