Tergelitik oleh diskusi dengan pak Thoha di WA beberapa hari lalu : Persepsi (input) dapat digeser maka keyakinan (output) dapat berubah pula.
Pas baca pernyataan ini sih masih gak ngeh yang dimaksud apa, sampai sekarang mungkin juga belum paham banget, tapi karena sudah mulai membaca Lateral Thinking milik Edward de Bono, yang disarankan pak Thoha, jadi sedikit ada pencerahan, sedikiiittt.......baru sedikiiiiit :)
Menurut Edward de Bono secara alami otak kita ini menyimpan informasi dalam bentuk pola dan mengatur penggunaan informasi sesuai dengan pola yang sudah terbentuk. (mind as patternmaking and self organize ability). Selanjutnya dalam mengolah informasi otak kita fokus (limited attention span) pada pola tertentu yang telah disimpan dan bekerja sesuai urutan informasi yang masuk.
Karakteristik ini banyak memberi keuntungan pada hal-hal praktis, tetapi juga memiliki keterbatasan, dalam melakukan restrukturisasi pola dan urutan informasi. Sehingga seringkali kita melewatkan gagasan-gagasan yang lebih baik.
Kemampuan untuk menggeser persepsi (input) sehingga menghasilkan keyakinan (output) yang baru merupakan salah satu bentuk kemampuan berpikir secara lateral. Memberikan ide-ide baru dalam menghadapi suatu permasalahan,
Masalahnya bagaimana mengasah kemampuan berpikir secara lateral ini?
Pas baca pernyataan ini sih masih gak ngeh yang dimaksud apa, sampai sekarang mungkin juga belum paham banget, tapi karena sudah mulai membaca Lateral Thinking milik Edward de Bono, yang disarankan pak Thoha, jadi sedikit ada pencerahan, sedikiiittt.......baru sedikiiiiit :)
Menurut Edward de Bono secara alami otak kita ini menyimpan informasi dalam bentuk pola dan mengatur penggunaan informasi sesuai dengan pola yang sudah terbentuk. (mind as patternmaking and self organize ability). Selanjutnya dalam mengolah informasi otak kita fokus (limited attention span) pada pola tertentu yang telah disimpan dan bekerja sesuai urutan informasi yang masuk.
Karakteristik ini banyak memberi keuntungan pada hal-hal praktis, tetapi juga memiliki keterbatasan, dalam melakukan restrukturisasi pola dan urutan informasi. Sehingga seringkali kita melewatkan gagasan-gagasan yang lebih baik.
Kemampuan untuk menggeser persepsi (input) sehingga menghasilkan keyakinan (output) yang baru merupakan salah satu bentuk kemampuan berpikir secara lateral. Memberikan ide-ide baru dalam menghadapi suatu permasalahan,
Masalahnya bagaimana mengasah kemampuan berpikir secara lateral ini?
No comments:
Post a Comment