Berawal dari keinginan menyediakan pendidikan yg bermutu bagi anak2....akhirnya nyebur juga belajar lagi.
Pengennya kalo pilih sekolah anak2 bener2 dapet ilmu, paham akan ilmunya, gak cuma kejar2an nilai bagus kaya ibunya dulu.
Di sekolah yg sekarang siy so far cukup memperoleh yang dibutuhkan, tapi apadaya harus ikut Ayah yg kerjanya pindah2, jadi merasa perlu menstandarkan cara berpikir anak2 untuk ngadepin gonta ganti kurikulum.
Tertarik belajar lagi karena sering baca2 status temen Ahmad Thoha Faz, beliau ini mengembangkan metode pembelajaran yang disebut metode aRTi, akhirnya kontak2 beliau, setengah nodong juga siy :) *Pak Thoha semoga pahalanya berlipat ganda*
Semoga ibu galau ini gak jadi males belajar lagi.
Dari diskusi2 dengan beliau ini banyak banget ilmu yang didapat, nanti pelan2 bakal ditulis biar gak lupa dan bener pemahamannya.
Pelajaran pertama yang saya dapat dari Pak Thoha adalah kemampuan untuk memvisualisasikan pikiran.
Seringkali kita belajar terikat pada tulisan, gak sadar bahwa dengan memvisualisasikan (menggambar) dapat memudahkan pemahaman kita akan suatu permasalahan.
Jadi biasakan anak untuk memvisualisasikan pemikirannya, sejak kecil bisa loh dibiasakan, gak perlu anak bisa calistung.
Menggambar bukan hanya produk kesenian, menggambar merupakan produk pemikiran.
Justru bahasa gambar anak2 ini harus terus dibudayakan.
So mommies....sediakan saja media nya....gak perlu bagus kok gambarnya, yang penting terus asah kemampuan anak menceritakan gambarnya.
visualisasi bisa dilatih secara bertahap: diawali dengan kata, kalimat, sampai cerita.
Nanti pas udah gede...pas pelajarannya udah makin sulit anak gak akan kesusahan lagi memvisualisasikannya
misal visualisasi kata "jarak", "lingkaran", "setengah", "gaya", dst
Sayangnya saya kurang rajin mengumpulkan gambar2 anak2 :(
Pengennya kalo pilih sekolah anak2 bener2 dapet ilmu, paham akan ilmunya, gak cuma kejar2an nilai bagus kaya ibunya dulu.
Di sekolah yg sekarang siy so far cukup memperoleh yang dibutuhkan, tapi apadaya harus ikut Ayah yg kerjanya pindah2, jadi merasa perlu menstandarkan cara berpikir anak2 untuk ngadepin gonta ganti kurikulum.
Tertarik belajar lagi karena sering baca2 status temen Ahmad Thoha Faz, beliau ini mengembangkan metode pembelajaran yang disebut metode aRTi, akhirnya kontak2 beliau, setengah nodong juga siy :) *Pak Thoha semoga pahalanya berlipat ganda*
Semoga ibu galau ini gak jadi males belajar lagi.
Dari diskusi2 dengan beliau ini banyak banget ilmu yang didapat, nanti pelan2 bakal ditulis biar gak lupa dan bener pemahamannya.
Pelajaran pertama yang saya dapat dari Pak Thoha adalah kemampuan untuk memvisualisasikan pikiran.
Seringkali kita belajar terikat pada tulisan, gak sadar bahwa dengan memvisualisasikan (menggambar) dapat memudahkan pemahaman kita akan suatu permasalahan.
Jadi biasakan anak untuk memvisualisasikan pemikirannya, sejak kecil bisa loh dibiasakan, gak perlu anak bisa calistung.
Menggambar bukan hanya produk kesenian, menggambar merupakan produk pemikiran.
Justru bahasa gambar anak2 ini harus terus dibudayakan.
So mommies....sediakan saja media nya....gak perlu bagus kok gambarnya, yang penting terus asah kemampuan anak menceritakan gambarnya.
visualisasi bisa dilatih secara bertahap: diawali dengan kata, kalimat, sampai cerita.
Nanti pas udah gede...pas pelajarannya udah makin sulit anak gak akan kesusahan lagi memvisualisasikannya
misal visualisasi kata "jarak", "lingkaran", "setengah", "gaya", dst
Sayangnya saya kurang rajin mengumpulkan gambar2 anak2 :(
No comments:
Post a Comment